Bek Real Madrid, Raphael Varane, mengatakan bahwa rekan setimnya, Cristiano Ronaldo, adalah tipe pemain yang tidak dapat menerima kekalahan. Itu terlihat ketika Portugal dikandaskan Yunani di final Euro 2004.
Kala itu, CR7 tampak menangis setelah Portugal harus mengakui keunggulan
Negeri Para Dewa dengan skor tipis 0-1. Menurut Varane, para punggawa
Los Blancos senang menggodanya dengan mengingat kejadian tersebut. Hal
itu juga sering menjadi bahan lelucon ketika tim berada di kamar ganti.
"Dia selalu ingin menjadi yang terbaik," ungkap Varane. "Dia marah saat kalah dan dia tak bisa menerimanya."
Namun di sisi lain, pemain berusia 20 tahun itu mengaku bahwa CR7 sudah
banyak membantunya berkembang di Santiago Bernabeu. Meski terkadang, ia
mencoba memaksakan diri untuk berbaur dengan tim.
"Ronaldo seorang yang ramah dan bersahabat," kata Varane. "Dia selalu memiliki sesuatu untuk membantu Anda berkembang."
"Ini terjadi secara alami," lanjutnya. "Di Madrid, Anda harus rendah
hati dan belajar dari pemain sekitar yang lebih berpengalaman dan punya
reputasi internasional."
Senin, 14 April 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Artikel Populer
27/03/2014 - 0 Comments
01/05/2014 - 0 Comments
19/03/2014 - 0 Comments
09/04/2014 - 2 Comments
12/06/2014 - 0 Comments
Artikel Terkait
- Kenapa Jessica Dikeluarkan dari SNSD Girl’s Generation
- Kate Middleton dan Fakta Tentang Kate Middleton
- Daftar Situs Penyedia Download Film Gratis 2014
- Inilah Kelemahan Cristiano Ronaldo di Madrid
- Serunya Petualangan Si Bolang Trans 7
- Aurel Hermansyah Lakukan Operasi Plastik dan Menjadi Cantik
- Siapa Pacar Bopak Castello
0 komentar:
Posting Komentar